Selasa, 01 Desember 2009

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 5

PEMBAHASAN HASIL DISKUSI


1. Pengertian komunikasi
Communication berasal dari bahasa latin communication yg artinya pemberitahuan / petukaran ide dgn pembicara mengharapkan pertimbangan / jawaban dari pendengarnya.
Menurut beberapa ahli
• Robbins dan Jonnes, (1982)
Komunikasi : suatu transaksi,proses simbolik yg menghendaki orang – orang yg mengatur lingkungannya dgn membangun hubungan antar sesame manusia melalui prtukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain serta mengubah sikap dan tingkah laku tersebut.
• Duldt – Battey (2004)
Mendefinisikan komunikasi sebagai proses penyuasaian dan adaptasi yang dinamis antara dua orang atau lebih dalam sebuah interaksi tatap muka yang pada saat tersebut terjadi pertularan ide,makna,perasaan dan perhatian.
• Roger dalam Stuart G W (1998)
Menekankan hakikat komunikasi sebagai suatu hubungan yang dapat menimbulkan perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dri orang – orang yang terlibat komunikasi.
• Kozier
Komunikasi adalah proses pertukaran antara dua atau lebih manusia.
• William Ablig
Komnikasi adalah proses pengoperan lambing yang memliki arti diantara individu.
• Carl.J. Hovland
Komunikasi adalah proses ketika seseorang individu (komunikator) mengoper perangsang (biasanya lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu yang lain (Komunikan)
• Taior, Lilis, Le Mone
Komunikasi adalah proses berbagi (sharing) informasi atau proses pembangkitan dan pengoperan arti.
• Dale Yoder
Komunikasi berasal dari sumber yang sama seperti kata “common” yang artinya bersama, bersama-sama dalam membagi ide apabila seorang berbicara, orang lainny mendengarkan.
• Harold Koont Dan Cril O’donell
Komunikasih adalah pemindahan informasi dari satu orng ke orang lain terlepas percaya atau tidak, tetapi informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti oleh penerima.
• Dr. Phill Astrid Sosanto
Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti.
• Human Relation At Work, Keith Davis
Komunikasi adalah proses lewatnya informasi dan pengertian seseorang ke orang lain.
• Oxford Dictionary, 1956
Komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar informasi, ide dan sebagainya.
• Drs. Orong Uchana Efendi, MA
Komunikasi mencangkup ekspresi wajah, sikap dan garak gerik suara, kata-kata tertulis, percetakan kereta api telegraf, telepon dan lain-lain.
• Wilbur Schram
Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain.

2. Komponen-komponen Komunikasi
Komunikasi adaalah suatu proses peyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu puhak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunujukan sikap-sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Dalam penyampaian informasi (komunikasi) harus ada komponen-komponen komunikasi. Komponen-komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-kompone komunikasi adalah :
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan, dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
• Umpan balik (feeback) adalah tanggapan dari pihak penerima pesan atas isi pesan yang disampaikannnya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“Protokol”)
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digmbarkan sebagai berikut.
• Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirim suatu pesan kepada orang yang dimaksud. pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat symbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak
• Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
• Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
• Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterima ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
• Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh pengirim.
• Batasan-batasan dalam komunkasi ;
 Bahasa
 Penundaan waktu
 Politik

3. Latar Belakang Komunikasi
Komunikasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita karena dengan komunikasi kita dapat bersosialisi dengan orang-orang di sekitar kita. Komukasi yang baik dapat membuat kita lebih mudah bergaul dalam berbagai kelompok sosial. Komunikasi bertujuan untuk melacarkan, memudahkan, melaksanakan kegiatan tertentu dalam rangka mencapai tujuan optimal, baik komunikasi dalam lingkup pekerjaan maupun hubungan antar manusia.
Komunikasi mempunyai rung lingkup yang sangat luas, diantaranya :
• Suatu Printah
Dalam hal ini komunikasi bagian dari proses memimpin.
• Suatu Permintaan
• Suatu Obserfasi
Suatu uasaha untuk mengambil suatu keputusan atau mungkin hanya suatu pernyataan dari suatu sudut pandang.
• Sebagai Informasi
• Sebagai Pembelajaran
Berhubungan dengan pelatihan atau sebagai bagian penyuluhan.


BAB III
KESIMPULAN

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, ide, gagasan, dan pikiran antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk terjadinya perubahan sikapdan tingkah laku serta penyesuaian yang dinamis antara dua orang atau lebih yang terlibat komunikasi tersebut.
Agar komunikasi dapat berjalan denan lancer dan sesuai dengan tujuan dari komunikasi tersebut maka diharapkan komunikator dapat menguasai cara-cara yang tepat dan jelas dalam menyampaikan ide, gagasannnya. Komunikan juga harus membrikan respon positif dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Komunikator juga harus dpat menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh komunikannya. Akan tetapi dalam prakteknya, dalam komunikasi sering kali terjadi ketidakefektifan.Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya :
• Komunikator tidak mempunyai cukup kecakapan.
• Sikap yang kurang tepat (komunikan atau komunikator)
• Tidak adanya persamaan persepsi antara komunikator dengan komunikan.
• Cara berkomunikasi yang berbelit belit dan tidak sehingga mebuat piin-point yang disampaikan menjdi kurang bisa dipahami.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi dimana antara komunikan dengan komunikator terjadi feedback atau saling enanggapi komukasi yang terjadi diantara keduanya.